Perhiasan tungsten memiliki keajaiban khusus bagi mereka yang menghargai seni dan sejarah yang diwakilinya. Perhiasan tungsten bisa sangat berarti karena mungkin mewakili nenek atau bibi yang istimewa. Perhiasan yang bagus mungkin merupakan bagian yang diturunkan dari satu generasi ke generasi lainnya. Koleksi perhiasan tungsten mungkin telah dikumpulkan selama bertahun-tahun dari penjualan real estat, toko barang antik, atau dealer. Meskipun mungkin tidak dimiliki oleh anggota keluarga, perhiasan tungsten juga merupakan koneksi ke masa lalu kita. Apapun asal dan pentingnya perhiasan antik Anda, perawatan dan perawatan khusus diperlukan untuk memperpanjang umur perhiasan tungsten dan membuatnya tetap terlihat cantik.
Untuk memastikan bahwa perhiasan kalung, gelang, anting-anting dan cincin berada dalam kondisi terbaik, ada baiknya untuk meminta toko perhiasan memeriksanya secara berkala. Perhiasan Anda akan memastikan pengaturannya ketat dan dapat menentukan apakah kalung atau gelang perhiasan mutiara mungkin perlu dirangkai kembali. Setiap potongan yang mengandung batu mulia harus diperiksa karena pemakaian selama bertahun-tahun dapat melonggarkan pengaturan. Selain perbaikan, toko perhiasan juga akan membersihkan potongan dengan bahan pembersih yang sesuai.
Juga, potongan manik-manik seperti kalung perhiasan atau gelang yang digantung pada sutra harus disimpan rata, karena sutra dapat meregang seiring waktu. Perhiasan tungsten harus disimpan di tempat yang sejuk. Panas dan kelembapan dapat merusak perhiasan. Kelembaban secara khusus dapat menyebabkan bahan kimia hijau kebiruan yang disebut verdigris tumbuh pada perhiasan tungsten, terutama pada permukaan logam seperti leher kalung perhiasan.
Langkah ketiga
Hindari produk pembersih perhiasan yang mengandung alkohol, asam atau amonia saat membersihkan perhiasan tungsten. Pastikan untuk menggunakan produk pembersih yang telah dirancang untuk tujuan tertentu, seperti menggunakan pembersih perak murni hanya pada perak murni. Selalu keringkan perhiasan sepenuhnya sebelum disimpan. Bahkan jejak kelembaban terkecil pun dapat menyebabkan kerusakan pada perhiasan tungsten. Gunakan kain chamois yang lembut untuk mengeringkan potongan. Mengeringkan perhiasan dengan handuk kertas bukanlah ide yang baik karena dapat menggores permukaan.
Langkah Empat
Potongan seperti pirus, yang sangat keropos, tidak boleh dibersihkan dengan sabun atau larutan pembersih. Sebagai gantinya, bersihkan kalung, anting, dan cincin perhiasan pirus Anda dengan kain kering yang lembut. Karena sebagian besar perhiasan pirus terbuat dari perak, pemakaian yang sering membantu menjaga agar perak tidak ternoda.
Perhiasan seperti mutiara dan opal harus ditangani dan dikenakan dengan hati-hati. Opal rentan terhadap chipping sehingga perawatan khusus harus digunakan saat memakai. Mutiara asli dan mutiara sangat halus dan mudah kehilangan kilaunya. Hindari mengoleskan losion, kosmetik dan parfum saat mengenakan perhiasan pusaka mutiara Anda. Perhiasan kalung, cincin, dan anting-anting harus dipakai hanya setelah produk-produk lain ini digunakan dan Anda telah mencuci tangan.
